Liga 1: Cara Madura United Menjaga Kondisi Tim Yang Sedang Meningkat
By ommed
nusakini.com - Madura United FC menjalani dua pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 dengan menakjubkan.
Berkat kerja keras pemain, pelatih Fabio Lefundes memberikan jatah libur dua hari setelah menjalani partai tandang melawan Persib Bandung, Jumat (30/7/2022) lalu.
Kebijakan meliburkan tim selama dua hari terbilang tidak biasa, apalagi saat kompetisi tengah bergulir. Setiap tim umumnya hanya memberi jatah libur satu hari selepas pertandingan.
Namun dia punya alasan khusus dengan memberi ekstra libur tambahan tersebut. Alasan terkuatnya adalah memberikan istirahat yang cukup, tidak hanya fisik pemain, tetapi juga mental pemain.
"Yang kita tahu, kadang-kadang kalau capek itu, capek fisiknya saja. Padahal mental juga harus diberi istirahat. Kami satu minggu sudah kerja keras di Pamekasan. Kami lihat sendiri kerja dan hasil mereka. Jadi kami mengerti itu," kata pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
Waktu libur dua hari yang diberikan kepada pemain bermaksud agar bisa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebab, kelelahan mental dianggap bisa diatasi dengan bertemu orang-orang terkasih.
"Kami beri libur dua hari supaya semua pemain bisa pakai waktunya untuk kunjungi keluarga dan bisa bertemu dengan mereka. Jadi setelah apa yang kami kerjakan, kami mengerti, mereka perlu bertemu keluarga," ujarnya.
Pertandingan pekan ke-2 melawan Persib Bandung jadi salah satu pertandingan yang menguras banyak tenaga. Madura United memberikan segalanya saat berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-1 atas tim tuan rumah.
Selain itu, rombongan tim didera kelelahan hebat karena perjalanan jauh dari Pamekasan ke Bandung.
"Kami banyak keluarkan energi di pertandingan itu. Kami pergi ke sana, kemudian balik lagi, saya rasa lumayan bikin lelah. Jadi kami susun prgram supaya pemain dapat istirahat yang cukup," kata Fabio Lefundes lagi.
Setelah mulai latihan lagi tim pelatih memantau kondisi pemain, terkhusus mereka yang bermain cukup banyak pada pertandingan sebelumnya. Beberapa pemain diakui harus mendapat perawatan yang lebih intensif.
"Ada beberapa pemain yang kami harus hati-hati menanganinya. Kami cukup khawatir dengan mereka. Tetapi sejauh ini mereka tetap ikut latihan," pungkas pelatih berusia 49 tahun. (lib/om)